undefined feeling

"Hai, selamat bertemu lagi..

Aku sudah lama menghindarimu
Sialkulah kau di sini
Sungguh tak mudah bagiku
Rasanya tak ingin bernafas lagi
Tegak bediri di depanmu kini
Sakitnya menusuk jantung ini
Melawan cinta yang ada di hati

Dan..upayaku tahu diri..
Tak slamanya berhasil
Pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bersama
Pergilah,menghilang sajalah lagi

Hai, selamat berpisah lagi
Meski masih ingin memandangimu
Lebih baik kau tiada di sini
Sungguh tak mudah bagiku
Menghentikan sgala khayalan gila
Jika kau ada dan ku cuma bisa
Meradang menjadi yang di sisimu
Membenci nasibku yang tak berubah

Berkali-kali kau berkata
Kau cinta tapi tak bisa
Berkali-kali ku tlah berjanji
Menyerah....

Dan..upayaku tahu diri
Tak slamanya berhasil

Pergilah,menghilang sajalah
Pergilah,menghilang sajalah lagi.."- Tahu Diri - Maudy Ayunda.

.........................................................................

that feeling

Kalo kata orang, cinta itu sesuatu yang sangat menyenangkan dan membahagiakan. sesuatu yang membuat diri lo menjadi positif.

Kalo rasa itu menjungkir balikkan hari gue dan membuat gue lupa rasanya dibikin seneng, berarti itu bukan cinta dong?

berarti gue harus beralih? pindah gitu? gue aja sendiri belom yakin.

turn back the time

times really flies...

setelah melewati 1 tahun bersama sebelas ipa 1 yang tadinya gue anggap kelas neraka ternyata ga se-neraka kelas gue sekarang. sebelas ipa 1 seakan-akan menjadi sebuah 'kesayangan' dalam hidup gue.

it had learned me everything.
banyak yang bilang kita adalah komunitas kelas yang paling individualis dan terlalu pasif. tapi dibalik itu semua mereka ga pernah tau dan merasakan bagaimana kita. bagi dunia luar kita emang tertutup, ga asik, dan individualis. but at least we are open to each other.

kita unik dan menyatu, tanpa harus menggembar-gemborkan bahwa kita itu solid. dari luar kita emang se-"pecah" itu, tapi dari dalam kita bener-bener terlapisi.

Gue belom pernah merasa senyaman ini sama kelas gue (terakhir waktu SD). Kita tumbuh dan mematangkan semua aspek emosional kita disini, dikelas ini. kita punya satu kesamaan yang pada akhirnya mempersatukan kita. rasa kesel sama suatu objek.

Secara random tadi pas makan kolang-kaling, gue teringat osmosis dan ini juga mengingatkan gue pada ipa 1. Dikelas ini gue belajar buat manisan, yah meskipun dengan ketrampilan yang amat minim apalagi dengan 3 member kelompok yang.... yah begitulah (yang 2 cowo-cowo yang pastinya tidak ahli dalam hal ini, dan 1 lagi yg masih lebih muda dan sibuk. sedangkan gue... gue juga belom pernah buat manisan gini!) gue dan 2 cowok ini membuat manisan dirumah gue.
manisan kedondong. ga pernah kepikiran kan kedondong dibuat manisan? gue aja belom pernah liat secara jelas kedondong itu kayak apa waktu itu-_-

Dengan modal sedikit nekat, akhirnya kita buat. dengan proses yang sangat-sangat meragukan juga aroma dari hasil manisannya, ga ada satupun anggota kelompok gue yang berani nyicipin manisannya. sumpah. ngakunya sih takut sakit perut, padahal sih mau nyari aman aja. gue juga sih. hehe

Begitu nyampe di sekolah apa yang terjadi? manisan kelompok gue laku! ludes dimakan massa! muahahaha alhamdulillah ya :')

Dan puncaknya waktu trip kita ke Tidung.. ga semuanya sih yang ikut tapi bagi gue itu udah cukup.

banyak banget hal-hal seru yang kita alami.
dan di kelas ini gue bener-bener menjadi diri gue sebenarnya dan mengeluarkan segala potensi yang ada dalam diri gue. berada di tengah-tengah manusia-manusia yang menyenangkan.

kalo masuk sekolah sekarang sebelah gue bukan Sarah yarismal si tukangngumpetbalikkorden, belakang gue bukan annisa temanmembullysarah dan Indy si penulis, tetangga kanan gue bukan citra si kondeCheckin dan Tessa si selow, kirein dan shahnaz serta tetangga belakang mereka yang begitu menghibur; adam dan mahen.

yang ada sekarang hanya segerombolan manusia-manusia sucks nan menyebalkan itu. :(

Kembalikan aku ke masa yang itu!!

beberapa ipa 1 di Tidung

rindu itu..... korosif._.

rindu itu bersifat destruktif ya.. entah itu merusak mood, kegiatan, ataupun hati lo.

sebuah perasaan yang orang bahkan ga sadar

Dia datang tanpa alasan yang jelas

dan kadang ditujukan pada orang yang salah (ini sih aspek perusaknya) tanpa ada timbal balik apapun.

a (beautiful) coincidence?

pernah mikir kenapa kita selalu dipertemukan sama sesuatu yang bener-bener pengen kita jauhin?

Sebenernya gue juga bener-bener ngga tau maksud sang pencipta berbuat demikian.
gue lagi menghindari sesuatu... emm... sebenarnya seseorang.

Disaat gue mulai melepaskan orang itu, gue dihadapkan suatu kebetulan yang entah itu baik atau buruk. gue sendiri bingung menyikapinya. udah hampir sebulan kayaknya gue ga ada interaksi apapun sama orang itu.

Tapi gue bingung kenapa gue masih peduli sama orang itu. segitu besarnya kah pengaruh orang itu?

well, dunno.

it's about you and your future

"Banyak jalan menuju Roma"

kata-kata diatas klise banget ya. tapi kekuatan dari kata-kata itu emang ga pernah gagal membangkitkan semangat orang yang kurang berhasil mencapai targetnya, tapi pernah berpikir ga jalan seperti apa yang bisa ditempuh buat nyampe ke "Roma" itu?

The legal one or the illegal?

Gue rasa di jaman sekarang orang lebih milih cara pintas (the illegal) untuk menuju kesana.

Contoh, buat dapet universitas jalur undangan, banyak dari seseorang usia gue meninggikan nilai rapotnya dengan cara apapun, mereka ga mikir apa ya gimana nantinya mereka menjalani profesi yang akan mereka tempuh nantinya?

kalo ada yang mau jadi dokter, akan menjadi dokter yang bagaimanakah mereka nantinya?? cuma modal angka gede, tapi ilmu dan pengalaman buat ngadepin dunia praktek yang ga segampang cara mereka dapetin nilai itu kosong!

Buat gue pribadi yg mau jadi dokter..
jadi dokter itu bukan perkara berapa banyak rupiah yg bisa lo kantongin nanti saat praktek. tapi dedikasi dan integritas yang lo punya.

dan... buat ngebangun integritas dan dedikasi itu butuh waktu, itu bagian terpentingnya.
Gue ga mau berprofesi setengah-setengah. kalo lo udah milih sesuatu, plis meleburlah dengan pilihan lo secara komplit.

Sesuatu yang lo jiwai dengan baik, pasti hasilnya akan lebih baik dan menyenangkan.
Dan itu semua ga perlu lo raih dengan cara pintas, semua butuh proses.. dan seseorang yang berprofesi perlu itu untuk menjalani profesi mereka secara utuh.

untitled

Pernah ngerasa ga lo seperti dialiri ribuan bahkan jutaan aura positif masuk dalam diri lo?
 

Penyebabnya itu karena seseorang
 

Dia merubah lo menjadi siapa lo seharusnya, menjadi sosok yang lebih baik
 

Tapi pernah ga lo rasain waktu dia mulai pergi saat "tugas"-nya itu dianggap sudah selesai, tapi itu justru membawa dia ke masalah lain yang dia ga akan pernah tau. 

 

Suatu peperangan batin, peperangan batin dari sosok yang udah dia ubah dengan batinnya sendiri juga dengan hatinya.
 

Entah kenapa rasa ini terlalu dejavu..
 

Seperti lo udah pernah ngerasain ini jauuuuuuuh sebelom saat-saat ini, sehingga lo seperti hafal betul gimana detail sakit dan kekecewaan yang muncul.
 

Sosok yang telah dianggap sebagai kloningan seseorang yang memiliki andil dalam kehadiran gue di semesta ini.

"I see you drive around town with the guy I love
And I'm like, forget you
I guess the change in my pocket wasn't enough
I'm like, forget you and forget him too" - glee cast-Forget You

anestesi hati

Anestesi itu istilah medisnya berarti suatu tindakan menghilangkan rasa sakit ketika melakukan pembedahan dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh.

nah anestesi kan suati tindakan untuk menghilangkan rasa sakit pada tubuh..

Ga ada apa ya anestesi buat mengobati rasa sakit hati? #cieee
Sakit hati itu sama kronisnya sama penyakit-penyakit lain yang butuh pembedahan.. ya meskipun dalam kasus ini ga ada yang butuh dibelek atau semacamnya tapi sakitnya itu dalem!

kayak lo abis lari marathon, capek, terus nyungsep besot-besot, dan akhirnya nyemplung ke sumur yang dalem.

Ga ada yang nolongin...gelap...

Haha gile, pagi-pagi udah nge-random.. :D

Bahagia

Bahagia itu sederhana...
Cukup pikirkan orang-orang yang begitu tulus dan selalu ada buat kita.
Mereka yang memberikan kasih sayangnya secara total tanpa pernah kita memintanya.

Orang tua kita...
Sahabat kita...
Saudara...
Mereka itu adalah harta terpenting dan alasan kita untuk tetap tersenyum meski seberat apapun masalah duniawi yang kita hadapi dan langkah yang kita ambil.

Tanpa diminta pun, senyum mereka akan tetap mengembang mengiringi langkah demi langkah kita meraih kesuksesan.
Support mereka yang tak pernah padam lah yang menyadarkan kita, bahwa mereka ingin melihat kita tersenyum merih kesuksesan kita dan turut bahagia di dalamnya.

Move on ._.

Orang yang mau move on itu adalah orang yang dahulu tenggelam jatuh ke permasalahan hati yang terlalu dalam dan sekarang mencoba berenang kembali ke permukaan.

Kalo kata orang, move on itu akan berhasil kalao kita emang udah nemuin seseorang yang baru untuk menggantikan yang lama! (aiiih...)

namun masalah terbesar yang biasa dialami oleh para peserta move on sebelum menemukan orang yang baru itu.... begitu dia udah nyampe permukaannya ga ada orang yang mau ngangkat dia dari permukaan itu dan menjalani kisah bahagia selanjutnya! entah karena bobotnya berat sehingga ga ada yang kuat buat ngangkat ataupun orang yang baru itu belom ngerti gimana cara yang pas buat ngangkat peserta move on itu! ( terlalu oon kali ye! angkat ya tinggal angkat aja kek gitu -_- pake helikopter, panggil penjaga pantai/kolam #eh).

Sehingga, pada fase itu mereka seolah terapung-apung di permukaan ga jelas nasibnya dan mereka kemudian kembali meragukan tujuan awal mereka untuk menjauh dari target.

something that called shadow (mencoba menulis)

ya, anggap saja orang yang berdiri dihadapanmu ini tak pernah terlihat.

toh dengan atau tanpa kehadiran orang iu, dunia yang kau jalani akan tetap dinamis tanpa ada satu hal pun yang mampu menghentikan rotasinya.

tapi tolong, ijinkanlah sesekali kaum seperti kami menunjukkan diri dan menjadi apa yang kami mau. Meski sepatutnya kami tidak bertindak demikian.

Kaum ini juga punya hati dan perasaan, walau sebenarnya rasa itu seringkali dihindahkan oleh khalayak luar.

Ini negara liberal, setiap orang memiliki hak utuk bebas berkehendak sesuai keinginan..

tapi nyatanya?? hal itu tidak berlaku.

Pantaskah seorang dari kaum kami menaruh simpati yang lebih kepada salah satu diantara kalian?

Dan jawabannya pun seharusnya aku tau...

'Tidak'

Karena tidaklah mungkin, seorang bayangan dapat diterima oleh sosok yang nyata seperti Anda :)

F.R.I.E.N.D.S

"I prefer have a few friends but they know me the best, than I have that much but they talk about me behind my back and they act like they are really know everything about you" -Atika-

it's only a matter of time

Sekarang gue tau apa yang sedang gue rasain dan apa yang gue mau....

Setidaknya sampai saat ini.

'Pengasingan' secara tidak langsung membukakan mata dan pikiran gue, kalau itu hanya ilusi; cuma sebuah gambaran di masa depan yang sebenarnya belum siap gue jalani.

Waktu dan orang-orangnya belum tepat. semuanya belum terangkai secara sempurna sesuai apa yang Sang Maha pencipta kehendaki.

Semua masih berupa kepingan kejadian yang gambarnya masih samar.

Suatu saat.... gambara itu pasti akan terbentuk dan terletak dengan sangat apik sebagaimana seharusnya...
dengan waktu dan orang yang tepat.. :)

Kuali Hati

Semua rasa itu tercampur aduk di dalam kuali yang orang sebut hati, rasanya terlalu manis, malah terkesan pahit waktu dicicipi..

Saya akan datang membawa kuali itu padanya dengan semua rasa yg telah tercampur.

Dia juga datang membawa kualinya, tapi dengan isi yang sudah kosong karena semua rasa yang tercampur di dalamnya sudah dituangnya ke 'kuali' orang lain untuk menjadikannya lebih baik.

Mau bagaimanapun, kalau sesuatu yang tidak sejalan itu sedikit timpang.

Sesuatu yang terpancar (sinar dari hati) tanpa si penerima tau hal itu terpancar hanya untuknya akan terkesan sia-sia!
Sinar yang tadinya begitu terang, lama-lama redup karena waktu dan daya yang semakin habis.

Walau begitu, bagi saya sinar itu akan tetap ada dan tetap mengarah ke arah yang (masih) sama, sinar yang tidak dapat dilihat oleh mata, melainkan dengan hati.

The power of memories

Ketika kita merasa terikat oleh sebuah fase hidup, rasanya kita ingin terus berada di posisi itu.

Bukan karena apa, karena ada suatu hal yang membuat kita kian tertarik masuk ke dalamnya. Itu karena orang-orang dan kualitas pengalaman yang terpatri.

Orang-orang mungkin akan berbeda (berubah) dan begitu saja akan pergi.

Kalau kenangan? Tidak semudah itu. Kenangan akan membutuhkan waktu, mungkin setahun, sepuluh tahun, ataupun beberapa puluh tahun.

Tapi ia akan tetap sama dan berdiri tegak sebagaimana ia diharuskan meski terkadang manusia (berharap) melupakannya.