Quit now or you'll be get hurt

Have you ever feel that you don't know what you should do
or maybe you know what you should do,  but there's another things messing up your mind?
One things is about your future and the other thing is about something you can't resist not to think about..

For some people.. having an interaction with someone they like can be a happiness
what about if that interaction give you the signal to give up this earlier?

It's like some kind of destructive action which can alter you to the same hole.

Is it time to me to quit or i must wait and let everything happen?

My head says: "no, you will getting hurt again." but my heart says: " why not you see what will happen to you. he's something worth to wait."

Semua Salah Si Waktu

"Time Flies"

Sebuah kiasan yang sering dipakai seseorang ketika mereka menyadari betapa cepat waktu berlalu.
Tapi memang bener, waktu itu memang cepat berlalu kalau kita begitu menikmatinya.

Ada banyak hal yang dirubah seiring waktu berjalan; lingkungan sekitar, orang-orang terdekat, dan pola pikir seseorang.

Waktu itu adalah salah satu bentuk ketidakpastian, namun di dalam ketidakpastian itu ada sesuatu yang pasti, waktu itu mendewasakan kita.
Sesuatu yang dulu dianggap begitu penting, malah terabaikan.. sebaliknya, sesuatu yang tadinya terabaikan menjadi begitu mengena dan menyita banyak ruang dipikiran kita.

Di waktu yang sekarang ini, apa yang kita tentukan menjadi sebuah jalan. Itu namanya pilihan.
Pilihan itu ada untuk membuat seseorang mengerti dan dapat menyikapi  apa yang sebenarnya ingin mereka jalani.

Posting ini bukan membahas seseorang ataupun berniat mengungkit kembali rangkaian memori.

Tapi tentang PRODI & UNIVERSITAS!

Saya mau nanti saya dapat menjalani profesi saya secara total.. bukan untuk materi namun untuk sebuah profesionalisme, meski tak dipungkiri untuk tetap bertahan kita juga butuh duit. Lakukan saja profesi sesuai kode etik dan tetap menjunjung asas saling melengkapi.

Sebelum semakin ngaco, udahan aja ya. Terima kasih :)

undefined feeling

"Hai, selamat bertemu lagi..

Aku sudah lama menghindarimu
Sialkulah kau di sini
Sungguh tak mudah bagiku
Rasanya tak ingin bernafas lagi
Tegak bediri di depanmu kini
Sakitnya menusuk jantung ini
Melawan cinta yang ada di hati

Dan..upayaku tahu diri..
Tak slamanya berhasil
Pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bersama
Pergilah,menghilang sajalah lagi

Hai, selamat berpisah lagi
Meski masih ingin memandangimu
Lebih baik kau tiada di sini
Sungguh tak mudah bagiku
Menghentikan sgala khayalan gila
Jika kau ada dan ku cuma bisa
Meradang menjadi yang di sisimu
Membenci nasibku yang tak berubah

Berkali-kali kau berkata
Kau cinta tapi tak bisa
Berkali-kali ku tlah berjanji
Menyerah....

Dan..upayaku tahu diri
Tak slamanya berhasil

Pergilah,menghilang sajalah
Pergilah,menghilang sajalah lagi.."- Tahu Diri - Maudy Ayunda.

.........................................................................

that feeling

Kalo kata orang, cinta itu sesuatu yang sangat menyenangkan dan membahagiakan. sesuatu yang membuat diri lo menjadi positif.

Kalo rasa itu menjungkir balikkan hari gue dan membuat gue lupa rasanya dibikin seneng, berarti itu bukan cinta dong?

berarti gue harus beralih? pindah gitu? gue aja sendiri belom yakin.

turn back the time

times really flies...

setelah melewati 1 tahun bersama sebelas ipa 1 yang tadinya gue anggap kelas neraka ternyata ga se-neraka kelas gue sekarang. sebelas ipa 1 seakan-akan menjadi sebuah 'kesayangan' dalam hidup gue.

it had learned me everything.
banyak yang bilang kita adalah komunitas kelas yang paling individualis dan terlalu pasif. tapi dibalik itu semua mereka ga pernah tau dan merasakan bagaimana kita. bagi dunia luar kita emang tertutup, ga asik, dan individualis. but at least we are open to each other.

kita unik dan menyatu, tanpa harus menggembar-gemborkan bahwa kita itu solid. dari luar kita emang se-"pecah" itu, tapi dari dalam kita bener-bener terlapisi.

Gue belom pernah merasa senyaman ini sama kelas gue (terakhir waktu SD). Kita tumbuh dan mematangkan semua aspek emosional kita disini, dikelas ini. kita punya satu kesamaan yang pada akhirnya mempersatukan kita. rasa kesel sama suatu objek.

Secara random tadi pas makan kolang-kaling, gue teringat osmosis dan ini juga mengingatkan gue pada ipa 1. Dikelas ini gue belajar buat manisan, yah meskipun dengan ketrampilan yang amat minim apalagi dengan 3 member kelompok yang.... yah begitulah (yang 2 cowo-cowo yang pastinya tidak ahli dalam hal ini, dan 1 lagi yg masih lebih muda dan sibuk. sedangkan gue... gue juga belom pernah buat manisan gini!) gue dan 2 cowok ini membuat manisan dirumah gue.
manisan kedondong. ga pernah kepikiran kan kedondong dibuat manisan? gue aja belom pernah liat secara jelas kedondong itu kayak apa waktu itu-_-

Dengan modal sedikit nekat, akhirnya kita buat. dengan proses yang sangat-sangat meragukan juga aroma dari hasil manisannya, ga ada satupun anggota kelompok gue yang berani nyicipin manisannya. sumpah. ngakunya sih takut sakit perut, padahal sih mau nyari aman aja. gue juga sih. hehe

Begitu nyampe di sekolah apa yang terjadi? manisan kelompok gue laku! ludes dimakan massa! muahahaha alhamdulillah ya :')

Dan puncaknya waktu trip kita ke Tidung.. ga semuanya sih yang ikut tapi bagi gue itu udah cukup.

banyak banget hal-hal seru yang kita alami.
dan di kelas ini gue bener-bener menjadi diri gue sebenarnya dan mengeluarkan segala potensi yang ada dalam diri gue. berada di tengah-tengah manusia-manusia yang menyenangkan.

kalo masuk sekolah sekarang sebelah gue bukan Sarah yarismal si tukangngumpetbalikkorden, belakang gue bukan annisa temanmembullysarah dan Indy si penulis, tetangga kanan gue bukan citra si kondeCheckin dan Tessa si selow, kirein dan shahnaz serta tetangga belakang mereka yang begitu menghibur; adam dan mahen.

yang ada sekarang hanya segerombolan manusia-manusia sucks nan menyebalkan itu. :(

Kembalikan aku ke masa yang itu!!

beberapa ipa 1 di Tidung

rindu itu..... korosif._.

rindu itu bersifat destruktif ya.. entah itu merusak mood, kegiatan, ataupun hati lo.

sebuah perasaan yang orang bahkan ga sadar

Dia datang tanpa alasan yang jelas

dan kadang ditujukan pada orang yang salah (ini sih aspek perusaknya) tanpa ada timbal balik apapun.

a (beautiful) coincidence?

pernah mikir kenapa kita selalu dipertemukan sama sesuatu yang bener-bener pengen kita jauhin?

Sebenernya gue juga bener-bener ngga tau maksud sang pencipta berbuat demikian.
gue lagi menghindari sesuatu... emm... sebenarnya seseorang.

Disaat gue mulai melepaskan orang itu, gue dihadapkan suatu kebetulan yang entah itu baik atau buruk. gue sendiri bingung menyikapinya. udah hampir sebulan kayaknya gue ga ada interaksi apapun sama orang itu.

Tapi gue bingung kenapa gue masih peduli sama orang itu. segitu besarnya kah pengaruh orang itu?

well, dunno.